Kamis, 26 April 2012

Galeri Foto: Penjemputan Umroh Bu Guru Suliha

Alhamdulillah Bu Guru Suliha, yang bisa dibilang gurunya seluruh warga Oreng Sendet, sudah kembali pulang dari umroh dalam keadaan sehat wal'afiat. Kira-kira sampai di Sendet sekitar jam 08.30 tadi pagi (Kamis, 26 April 2012). Beliau dari berangkat sampai pulang, sekitar 18 harian.











Jumat, 20 April 2012

Cara Simpel Ganti Plat Sepeda Motor

Hai kawan! Trims sudah mampir di blog kami. Kali ini, kita akan ngobrolin tentang cara ganti plat nomer sepeda motor kita. Bisa dibilang, ini versiku aja, pasti ada cara lainnya yang lebih simpel dan lebih mudah. Berhubung cara ini yang ku pakai kemaren, jadinya cara ini yang aku share.(Klik gambar untuk memperbesar gambar)

  • Langkah pertama, siapkan peralatan.
Keterangan:
1 = Tape measurement, atau di rumah disebut Meteran. Alat ini kita pakai untuk mengukur ukuran plat dan tempatnya di sepeda motor untuk menyesuaikan. Pakai penggaris juga gak masalah.
2 = Pensil, untuk menandai tempat lubang pada plat
3 = Stang, untuk membuka dan memasan plat yang menempel pada sepeda motor
4 = Obeng, fungsi sama dengan stang
5 = Obeng bekas yang tak terpakai atau sudah rusak,  ujung belimbingnya kita pakai untuk melubangi plat sepeda motor
6 = Palu, fungsinya cukup jelas
  • Buka plat sepeda motor kita yang lama


  • Di sepeda motor, tepatnya di lokasi pemasangan plat, kita lakukan sedikit pengukuran. Sebenarnya dikira-kira tanpa diukur juga gak masalah, tapi anggap saja ini versi optimalnya. Begini langkah pengukurannya:







 
Dari gambar bisa dimengerti bukan?

  • Setelah lokasi lubang ditentukan, tandai dengan pensil atau alat tulis lainnya


  • Kemudian lubangi dengan memakai obeng yang sudah rusak atau tidak terpakai. Ujung yang kita pakai adalah ujung yang belimbing.


  • Kalau plat sudah terlubangi dengan baik, bagian belakang pada lubang kita ratakan dengan palu. Dengan kita pukul sedikit-sedikit aja.



  • Lalu kita pasang. Selesai dech. Cara yang sama berlaku untuk plat yang di belakang, cuma ukurannya sedikit berbeda.


Selasa, 17 April 2012

Galeri Foto: Pelantikan Kasun Taman, Desa Sindetlami

Hari Senin kemaren (16 April 2012), di pendopo desa Sindetlami diadakan pelantikan Kepala Dusun baru, Kasun Taman, yaitu saudara Sukandar, atau lebih terkenalnya dengan "Man Anggun". Foto-foto di bawah ini sebenarnya pada saat gladi resik sebelum pelantikan. Jadi mohon maaf, berhubung aku gak bisa ngikuti sampe akhir, jadi hanya ini foto yang ada. Semoga bermanfaat ya... Selamat dan Sukses...!!















Jumat, 13 April 2012

Video Dukungan UN 2011 Spesial utk Rekan2 Pelajar Se-PROBOLINGGO


Kemarin iseng-iseng bikin video sederhana. Sebenarnya bukan video, tapi kumpulan gambar yang ditampilkan secara bergantian dalam file berformat video. Kemarin sudah ada yg bantu nyebarin, trims to Tim Kraksaan-Online yg dah mosting di sini.

Gambarnya saya buat di CorelDraw X3, sedang videonya dengan Ulead Video Studio. Karena yg bikin masih pemula, hasilnya masih sederhana. Untuk background musiknya, saya milih lagu nasyidnya “Edcoustic: Menjadi Diriku”.

Monggo ditonton, jangan sungkan2 memberi kritikan, saran, ato masukan.... :D
Link Youtube: http://www.youtube.com/watch?v=56ZintdmBLU&feature=player_embedded

Senin, 09 April 2012

Siapa Saja Pak/Bu Tenggi (Kades) Desa Sindetlami..??


Hayoo...! Sebagai warga yang baik, tau gak siapa saja Pak Tenggi Desa Sindetlami..? Sebenarnya yang nulis juga gak seberapa tahu, hehe.... Okey, agar besok-besok bisa jawab kalau ada yang nanya, kita tulis di blog ini untuk diteliti bareng-bareng. 



  1. Pak Sudaipi (Tenggi Da)  <sekarang>
    • Rumah di Dusun (Blok) Cangak, belakang kantor desa Sindetlami
    • Baru sekali menjabat Kades
  1. Pak Bahrudi Hasan (Tenggi Didin)
    • Rumah di Dusun Nangger, pinggir jalan raya, punya toko cabuk (pupuk)
    • Menjabar kades baru sekali (5 tahun)
  1. Pak Sudarso
    •  Alamat Dusun Cangak, di perempatan mau ke Alastengah
    • Menjabat dua kali, selama kurang lebih 25 tahun
  1. Tenggi Wer (alm.)
    • Rumah beliau di Dusun Krajan, selatan masjid selatan, timur jalan 
    •  Menjabat dua kali, selama kurang lebih 25 tahun
  1. Tenggi Min (alm.)
    • Rumah di Dusun Nangger, utaranya rumah Tenggi Didin 
    •  Menjabat sekali, selama kurang dari 10 tahun
  1. Haji Dul Hamid
    • Kayaknya rumah beliau termasuk Dusun Taman, tepatnya di baratnya pas Madrasah Ibtidaiyah Nurul Iman 
    •  Menjabat sekali, kurang lebih 10 tahun
  1. Tenggi Baon
    • Rumah beliau di Dusun Krajan, di sekitar masjid selatan 
    •  Menjabat sekali, selama lebih dari 10 tahun
  1. Yang sebelum mereka belum terdeteksi.
Foto dan biodata lebih lanjut dari masing-masing Pak Tenggi belum kami punya. Dan Pak Tenggi sebelum mereka belum terdeteksi karena kendala narasumber. 

Nah, ternyata, dulu, jabatan Pak Tenggi bisa lebih lama dari masa sekarang, yang 5 tahun. Dulu bisa tak terbatas waktunya. Tapi meskipun demikian, jabatan Pak Tenggi bisa secara tiba-tiba dicopot, bila Pak Tenggi tersebut melakukan kesalahan kepada pemerintah. Misalnya, telat setor pajak, menggelapkan uang pajak, tidak patuh pada pemerintah di atasnya, dan lain sebagainya. 

Oya, bagi yang punya informasi tambahan, koreksi, masukan, foto, dan hal-hal lainnya terkait para Pak Tenggi Sindetlami, tolong sampaikan di komentar di bawah ini....

Sarwah Akbar Muslimah Se-Desa Sindetlami

Tadi waktu ngobrol santai sama Bek Da, sambil ngedengerin sarwah blok berek laok (blok Krajan), tercetus ide untuk ngadain sarwah bersama khusus muslimah se-desa Sindetlami. Tapi ini obrolan ringan saja, bukan rencana serius, paling sehari dua hari ide ini sudah hilang di ingatan kami.
 

 Ide ini muncul begitu saja, gak kedetek asal muasalnya. Tapi faktanya, sarwah muslimah di Sindetlami terdiri dari beberapa kelompok. Setau kami, blok Taman ada, daerah lek Torijo ada, daerah Ust. Anwar ada, daerah Didin ada. Yang lain mungkin masih ada beberapa. Nah, kalau kelompok tadi digabungin pasti akan lebih ramai dan seru. Yah, mungkin setahun sekali atau setahun dua kali.

Okey, berikut rencana ‘isengan’ kami:

Pelaksana Acara:
  • Pilihan pertama, bisa dari pihak pemerintah desa, yakni digerakkan oleh Kades (Pak Tenggi). Dana bisa berasal dari kas desa. Dengan ini, kendala dana dan kesanggupan ikut peserta bisa teratasi.
  • Pilihan kedua, bisa digelar oleh pihak Remaja Masjid (Remas) Nurul Iman. Rasanya kurang klop juga, sebab pesertanya muslimah. Tapi, masjid kan memang pusat kegiatan keagamaan masyarakat. Dengan ini, tempat bisa di depan Madrasah Ibtidaiyah Nurul Iman, dan soundsystem sudah tersedia. Dana bisa dari kas Remas atau dengan sistem bantuan masyarakat.
  • Pilihan ketiga, atas inisiatif dari penggerak masing-masing sarwah. Ada satu pemrakarsa yang mengumpulkan semua penggerak tiap sarwah, lalu dirundingkan. Dana bisa dari iuran.
Detail Acara:
  • Dilaksanakan setahun sekali atau setahun dua kali. Pilihan waktunya mungkin Idul Fitri, PHBI (Peringatan Hari Besar Islam), atau paskapanen Tembakau.
  • Acara digelar di tanah lapang (tanean) dengan beralas terpal atau karpet. 
  • Mengundang seluruh anggota sarwah muslimah se-Desa Sindetlami.
Format Acara:
  • Dilaksanakan pada malam hari.
  • Susunan acara seperti biasanya, pembacaan Surat Yasin, shalawat, dzikir, lalu doa bersama.
  • Bisa diisi dengan hiburan qosidah.
  • Hidangan berupa nasi piringan, atau jajan piringan, atau jajan bungkusan. Yang penting murah meriah.
Kebutuhan Dana:
  • Soundsystem: berapa ya..? karena utk kegiatan bersama anggap aja 100 ribu
  • Konsumsi: anggap aja pesertanya 200 orang x 3.000 = 600 ribu
  • Terop kayaknya gak perlu.
  • Hiburan qosidah: karena nyari yang murah, mungkin Cuma 100 ribu
  • Total jadinya 800.000, murah kan..??
Apa tujuan dilaksanakannya acara ini..?? Buaanyak sekali manfaatnya, diantaranya:
  • Mempererat kerukunan warga muslimah Sindetlami.
  • Memprakarsai agar dilaksanakan secara rutin.
  • Menghidupkan suasana ibadah di masyarakat.
  • Makin memotifasi masing-masing kelompok sarwah agar terus kompak dan menjaga keberlangsungan kelompok sarwah mereka.
  • Upaya membentengi masyarakat dari kegiatan yang tidak bermanfaat.
  • Memancing munculnya kegiatan kemasyarakatan lainnya.
  • Dsb.
Yah, meski cuma sebatas ide ringan yang lahir dari obrolan santai, semoga bisaaa..... apa ya...?? paling tidak bisa meramaikan postingan di blog OrengSendet ini... ?

Minggu, 08 April 2012

Galeri Foto: Pemberangkatan Umroh Bu Guru Suliha

Kemaren (Ahad, 8 April 2012), alhamdulillah Bu Guru Suliha berangkat untuk melaksanakan ibadah umroh. Rombongan berangkat sekitar jam 13.30 untuk menuju pondok pesantren Zainul Hasan, Genggong. Tapi maaf ya, fotonya cuma dikit.

Doa bersama sebelum pemberangkatan
Pemberangkatan rombongan (mobil pertama mobilnya pak tenggi)

Suasana ramai di PonPes Genggong

Lho, apa ini..??!! ini cuma iklan Es Dugen aja, titipan sponsor.. :D